Crack Theory Habibie
Mr Crack Ternyata Prof BJ. Autocad 2012 Download 64 Bit Free more. Habibie, Penemu Titik Kelelahan Pada Rangka Pesawat. Ketika kita melihat sayap suatu pesawat, sepintas sayap tersebut terlihat sangat mulus dan tak bercelah ketika dilihat dari luar. Tapi, taukah teman teman kalau bagian dalam dalam dari struktur sayap dan body pesawat ini berongga rongga Struktur penyangga pesawat tersebut selalu manahan tekanan yang sangat besar dan terus meneruscontinious saat pesawat beroperasi, terutama ketika pesawat take off, landing serta saat mengalami turbulensi. Rapuhnya Konstruksi Pesawat. Konstruksi bagian dalam sayap pesawat tertutup rapat dan bagian itu terus menahan beban yang cukup besar dan continue. Masalah tersebut terus membayangi para user dan manufacturer di bidang penerbangan selama 4. Seperti manusia, material struktur dalam pesawat ternyata juga bisa lelah. Kelelahan material ini biasa disebut fatigue. Kelelahan fatigue dari bahan ini masih sangat sulit dideteksi dengan keterbatasan alat pada zaman itu. 3D System Shader Model 2.0 Required. Teori yang dikemukakan Pak Habibie ini disebut teori Crack Progression atau disebut dengan theory of Habibie. Habibies Crack Progressions The outer shell may look silky smooth flawless. But who knows, the inside porous. This uncertainty facing the aircraft industry until 40. Habibie juga dikenal sebagai Mr Crack karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atomatom pesawat terbang. Di dunia ilmu pengetahuan. Rahasia Kecerdasan BJ Habibie. IQ beliau mengalahkan IQ Alberth Einsten yaitu mencapai 200 Dengan kejenisuan beliau, Habibie telah menemukan Crack Theory. Akibatnya, pada awal tahun 1. Kelelahan fatigue pada pesawat. Kelelahan fatigue pada pesawat biasanya terjadi pada bagian penghubung sayap dan body utama pesawat terbang atau pada penghubung sayap dan mesin. Kedua bagian tersebut terus menerus mengalami guncangan dan getaran selama take off dan landing. Nah, dari situlah awalnya timbulnya retakan crack akibat lelahnya fatigue material penghubung tersebut. Awal retakan ini biasanya berukuran sangat kecil, 0. IPHO17.jpg' alt='Habibie Ainun' title='Habibie Ainun' />Sayap dari pesawat tersebut dapat tiba tiba patah ketika take off. Apalagi pesawat sudah mulai berubah dari sistem propeler menjadi sistem mesin jet pada masa itu. Potensi untuk terjadinya fatigue failure ini semakin besar. Pada saat itu para peneliti di seluruh dunia dalam keadaan deadlock, masalah ini begitu sulit diselesaikan. Peran Penting Mr. Crack B. J. Habibie. Disaat seluruh dunia membutuhkan sebuah solusi mengenai masalah yang berkepanjangan ini, seorang penggagas jenius dari Indonesia muncul. Pada saat itu dia masih berusia 3. Dia adalah Dr. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie, seorang penggagas muda kelahiran Pare Pare Sulawesi Selatan pada 2. Juni 1. 93. 6. Kejeniusan BJ Habibie ini berhasil menemukan letak titik awal retakan atau crack propagation point. Perhitungan yang dilakukan beliau sangat detail, bahkan perhitungannya sampai tingkat atom. Ini adalah penemuan yang sangat besar di dunia penerbangan. Teori yang dikemukakan Pak Habibie ini disebut teori Crack Progression atau disebut dengan theory of Habibie. Tidak kebayang kanKita sering mendengar teori Newton dan teori Darwin, tetapi sangat jarang kita dengar ada teori dengan nama orang Indonesia. Teori Habibie ini telah dipakai di Industri penerbangan di seluruh dunia. Teori ini jugalah yang telah berhasil meningkatkan standar keamanan pada pesawat. Tidak hanya mengurangi resiko kecelakaan, tetapi juga membuat proses perawatan lebih mudah dan murah. Teori Habibie dan Faktor Habibie. Sebelum teori Habibie ini ditemukan, letak retakan crack pada pesawat tidak bisa dideteksi lebih awal. Kemudian, para insinyur mengatasi kemungkinan terburuk suatu struktur konstruksi pada pesawat dengan meningkatkan safety factor SF. Bagaimana caranya meningkatkan safety factor Cara yang dipakai untuk meningkatkan safety factor ini adalah dengan meningkatkan kekuatan konstruksi yang dipakai jauh melebihi kebutuhan teorinya. Well, hal ini tentu saja akan membuat pesawat jauh lebih berat. Kalau pesawat lebih berat tentu saja akan lebih lambat, susah bermanuver, dan lebih banyak mengkonsumsi bahan bakar. Wah, tentu akan sangat merepotkan. Dengan adanya teori Habibie ini, letak dan besar retakan crack dapat dihitung. Hal ini membuat para insinyur dapat mengurangi safety factor SF sehingga dapat memangkas bobot pesawat yang adalah faktor penting didalam dunia penerbangan. Terobosan yang luar biasadi dunia penerbangan ini disebut dengan factor Habibie. Dampak Faktor Habibie. Faktor Habibie ini berdampak besar bagi dunia penerbangan. Dengan adanya factor Habibie ini berat pesawat bisa berkurang hingga 1. Bahkan, berat pesawat bisa berkurang hingga 2. Habibie digunakan. Dengan begitu, pesawat akan lebih mudah bermanuver, lebih mudah take off, menghemat bahan bakar dan mengurangi biaya pembuatan serta perawatan nya. Pokoknya dengan kata lain kemampuan pesawat meningkat sangat pesat dengan adanya teori ini. Ternyata teori dari pak Habibie ini sangat luar biasa dan menjadi tolak ukur utama di dunia penerbang pada saat itu. Tak heran, Pak Habibie sampai pernah menjadi vice president di salah satu industri penerbangan terbesar di Jerman yaitu Messerschmitt Boelkow Blohm Gmb. H MBB. Perlu diketahui juga kalau beliaulah satu satunya orang non Jerman yang mampu menduduki posisi setinggi itu pada perusahaan tersebut.